Minggu, 04 Januari 2009

pangeran yang Oon

Pada suatu masa di daratan mongolia hidup seorang raja yang terkenal kejam dalam pertempuran tapi suatu ketika sang raja di buat pusing oleh putri nya yang terkenal sangat cantik,suatu ketika putri nya bingung karena ada tiga orang pangeran yang melamar nya dan sang putri pun menyrahkan keputusannya pada ayah nya yang taklain adalah sang raja itu,lalu sang raja pun memberikan persyartan kepada ketiga pangeran tersebut dan sang raja memberikan waktu satu tahun untuk para pangeran mencari benda yang di pinta oleh sang raja,lalu selang satu tahun kemudian raja punmulai gelisah tak lama kemudian pangeran pertama menghadap dan sang raja pun menanyakan persyaratan yang di pinta, sang raja pun berkata :hei pangeran, mana telur naga sakti yang aku minta???

dan pangeran pun menjawab : maaf baginda hamba gagal.

sang raja pun murka kepada pangeran itu dan raja berkata kepada pengawal nya : pengawal, potong kedua tangan nya...........
lalu tak lama berselang pangeran keduapun datang menghadap dengan wajah yang pucat dan lesu.............

sang raja pun berkata : kamu pasti gagal mendapatkan sirip ikan hiu putih yang aku minta.....

dan pangeran pun menjawab : ampun baginda hamba tidak bia berenang..........

sang raja pun marah dan berkata : dasar pangeran bodoh..... potong kedua kaki nya.....
raja pun mulai putus asa, hingga selang satu minggu kemudian....... pangeran ketiga pun datang menghadap........debgan wajah kusam kusut , dan pakaian yang compang-camping sepertinya dya baru menglami peristiwa yang berat...... dan dengan senyum yang lebar pangeran pun menghadap sang raja.......
raja : hahahaha..... kamu pasti berhasil...........

pangeran : setelah mengalami peristiwa yang sulit akhir nya saya bisa mempersembah kan ini pada baginda.......

raja : hmmmm..... jadi mana bola ping pong kesayanganku yang hilang satu tahun lalu........

dengan wajah kagetpun pangeran menjawab
pangeran : PING PONG ???? saya kira kingkong.......


sumber artikel : http://www.malau.net

Tidak ada komentar: